Penerapan Pemindai dalam Keterlacaan Obat

Konstruksi obat sistem pengawasan elektronik tidak dapat dipisahkan dari pemindai yang baik, dan seluruh proses produksi dan penggunaan obat -obatan (vaksin) dari lembaga medis dan kesehatan dilaksanakan menggunakan integrasi pemindaian data dan metode unggahan jaringan, yang dapat ditelusuri kembali kembali untuk sumber dan memastikan keamanan obat.

Kode pemantauan obat dapat secara lebih efektif memastikan penggunaan obat (vaksin) yang aman, memperkuat pengawasan kualitas obat (vaksin), dengan ketat memberikan pengadaan obat terpusat dan manajemen penggunaan rasional, dan meningkatkan tingkat layanan medis dan kesehatan dan kesehatan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan dan kesehatan administrasi.

Larutan

1. Verifikasi Asuransi Kedokteran: Menurut dokumen asuransi kesehatan, unduh informasi obat, pindai kode pengawasan, hubungi antarmuka platform pemantauan obat untuk memverifikasi kode pemantauan obat, dan setelah pemindaian selesai, hubungi antarmuka platform asuransi kesehatan ke Kirimkan dokumen asuransi kesehatan.

2. Memindai barcode ke dalam gudang: Fungsi ini adalah untuk mengumpulkan kode pengawasan elektronik untuk obat impor. Ada dua cara penyimpanan, sub-pembelian ke penyimpanan dan kembali ke penyimpanan.

3, Pemindaian Perpustakaan: Dibagi menjadi pasokan dari perpustakaan, pengiriman obat, vaksinasi, perusakan perpustakaan, mencicipi dari perpustakaan, mengembalikan perpustakaan dari operasi terpusat, menurut bisnis, gunakan jenis operasi yang sesuai yang sesuai keluar.

Nilai
Pemindai mengumpulkan informasi dinamis seperti produksi, sirkulasi, dan konsumsi kode pengawasan elektronik secara real-time ke dalam database, dan mengolahnya dengan mencakup jaringan nasional yang mulus dan basis data ultra-besar yang mendukung produk farmasi petascale dari jutaan perusahaan. Pusat Layanan Pelanggan.
Namun, pemerintah telah memberikan jaminan teknologi informasi dengan menerapkan pengawasan kualitas di sumber, membangun file elektronik, menelusuri dan menelusuri pasar, meminta foritasi, inspeksi dan penerimaan yang masuk real-time, membangun pembelian dan penjualan buku besar, dan penarikan kembali yang rusak narkoba.